Kewirausahaan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979)
adalah kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan
pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas,
atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Kewirausahaan
berasal dari bahasa perancis, yang mempunyai arti perantara.
Menurut Joseph Schumpeter (1934) Wirausahawan adalah seseorang
inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan didalam pasar melalui
kombinasi-kombinasi baru. Schumpeter, mengkaitkan wirausaha dengan konteks
bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya. Jenis perilaku
seorang wirausahawan antara lain:
1. Memperkenalkan produk baru atau
dengan kualitas baru.
2. Memperkenalkan metoda produksi baru.
3. Membuka pasar baru.
4. Memperoleh sumber pasokan baru dari
bahan atau komponen baru.
Kunci dari seorang wirausahawan yang sukses adalah
kreatif, inovatif, berani mengambil resiko, dan tidak mudah menyerah. Karakteristik
wirausahawan menurut Mc Clelland antara lain:
1. Keinginan untuk berprestasi.
2. Keinginan untuk bertanggung jawab.
3. Preferensi kepada resiko-resiko
menengah.
4. Persepsi kepada kemungkinan
berhasil.
5. Rangsangan oleh umpan balik.
Sedangkan
karakteristik yang sukses dengan n-Ach tinggi, antara lain:
1. Kemampuan berinovatif.
2. Toleransi terhadap kemenduaan.
3. Keinginan untuk berprestasi.
4. Kemampuan perencanaan realisits.
5. Kepemimpinan terorientasi kepada
tujuan.
Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian
tujuan ekonomi menurut Mc Clelland adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan untuk beradaptasi (n-Ach)
n-ACH adalah
motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai
prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi
menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik
dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.
2. Kebutuhan untuk berafiliasi (n-Afil)
Kebutuhan
untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat
untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan
keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap
persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang
tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang
tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi
karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam
bekerja atau mengelola organisasi.
3. Kebutuhan untuk berkuasa (n-Pow)
Kebutuhan
akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat
orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa
tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk
mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.
Dalam mengidentifikasi peluang usaha baru terdapat sumber-sumber gagasannya.
Berikut ini adalah sumber-sumber gagasannya:
1. Kebutuhan akan sumber penemuan.
2. Hobi atau kesenangan pribadi.
3. Mengamati
kecenderungan-kecenderungan.
4. Mengamati kekurangan-kekurangan
produk dan jasa yang ada.
5. Mengapa tidak terdapat ?
Unsur-unsur analisa pulang sumber pokok, antara lain:
1. Biaya tetap.
2. Biaya variabel.
3. Biaya total.
4. Pendapatan total.
5. Keuntungan.
Waralaba (franchising) adalah ha-hak untuk menjual suatu produk atau
jasa maupun layanan. Franchise adalah pemberian sebuah lisensi
oleh seseorang (franchisor) kepada pihak lain (franchise).
Lisensi tersebut memberi hak kepadafranchise untuk menggunakan
merek dagang franchisor dan seluruh elemen yang diperlukan
untuk menjalankan bisnisnya dengan dasar-dasar yang telah ditentukan
sebelumnya. Jenis-jenis hak guna paten (franchise) anatara lain:
1. Franchise untuk mendistribusikan hasil
produksi.
2. Franchise yang menawarkan nama, citra,
metode menjalankan usaha, dll.
3. Franchise yang menawarkan jasa seperti agen
pribadi, konsultasi pajak dan real estate.
Pengertian pemasaran langsung merupakan proses penyampaian pesan maupun produk
kepada pelanggan, melalui berbagi media. Pemasaran langsung adalah aktifitas
total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli,
mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih
untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari
calon pelanggan. Teknik alternatif pemasaran langsung antara lain:
1. Periklanan terklasifikasi.
2. Periklanan display.
3. Kiriman pos langsung.
4. Katalog penjualan.
5. Pemasaran tanggapan langsung media.
Kepemilikan dibagi menjadi beberapa bentuk. Berikut penjelasan dan
bentuk-bentuk dari kepemilikan.
1. Pemilikan tunggal atau perseorangan
Dimiliki dan
dijalankan oleh satu orang saja dan pemilik tidak perlu membagikan laba.
2. Kongsi
Ada
perjanjian tertulis, dimiliki oleh dua orang atau lebih, umur perusahaan
terbatas, pemilikan bersama atas harta, ikut serta dalam manajemen dan
pembagian laba.
3. Perusahaan perseroaan
Perusahaan
dengan badan hukum, kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang
dimiliki, kepemilikan dapat berpindah tangan, dan eksistensi relatif lebih
stabil atau permanen.
Alternatif-alternatif pada saat berakhirnya usaha, antara lain:
1. Likuidasi.
2. Reorganisasi.
3. Perpanjangan waktu pembayaran.
Sumber :
3. http://sarlinaharahap.blogspot.com/2011/05/tugas-2-kewirausahaan.html